Sejarah Asal Mula Didirikan Brand Christian Dior, Merek Ternama Dari Prancis
Mari kita cari tahu tentang perjalanan luar biasa yang dialami oleh Christian Dior, pendiri dari salah satu rumah mode paling terkenal di dunia, dan bagaimana visi dan dedikasinya membentuk dunia mode selamanya.
Perjalanan Christian Dior, pendiri dari salah satu brand mode paling terkenal di dunia, dan belajar bagaimana visi dan bakat menghasilkan revolusi dalam dunia mode. Sebuah jejak yang tetap dikenang hingga hari ini.
Christian Dior: Sejarah Penemu Brand Mode Legendaris
Christian Dior, nama yang menjadi sinonim dengan elegan, mewah, dan inovasi dalam dunia mode. Dari kehidupannya yang misterius di Granville, Normandia, hingga penempatan teatralnya di pusat dunia mode, Paris, hidup Dior adalah pelajaran tentang bagaimana persepsi dan dedikasi dapat membentuk dunia.

Christian Dior penemu bran “DIOR”
Christian Dior adalah seorang perancang busana terkenal yang lahir pada tanggal 21 Januari 1905 di Granville, sebuah kota kecil di Normandia, Perancis Butik pertamanya didirikan pada tahun 1946 dengan nama”DIOR”. Dia adalah anak kedua dari lima bersaudara dalam keluarga pedagang pupuk yang kaya. Meskipun diharapkan mengambil alih bisnis keluarganya, Dior menunjukkan minat yang mendalam dalam seni dan desain sejak usia dini.
Menekan keartisan dalam dirinya demi menghormati keinginan orang tuanya, Dior pindah ke Paris pada usia 18 tahun untuk belajar ilmu politik. Namun, insting membuatnya berpaling ke dunia seni. Dia mendirikan sebuah galeri seni, dan dengan dukungan ayahnya, ia berhasil memamerkan karya seniman besar seperti Georges Braque dan Pablo Picasso. Sayangnya, galeri seni tersebut ditutup akibat Depresi Besar pada tahun 1929 dan meninggalkan Dior dalam pandangan hidupnya yang baru.
Memasuki Dunia Mode
Menghadapi pahitnya Depresi Besar dan kematian ibunya, Dior mulai mencari pekerjaan. Keinginannya untuk memasuki industri mode akhirnya terwujud ketika dia dipekerjakan sebagai asisten couturier Robert Piguet.
Bertahun-tahun kemudian, pada 1942, Dior pindah ke House of Lucien Lelong, sebuah perusahaan mode yang merancang pakaian untuk istri dari pejabat Nazi selama Perang Dunia II. Dior dan rekan desainernya – yang termasuk Pierre Balmain – mendesain pakaian dengan tujuan menjaga industri mode Perancis tetap hidup selama perang.
Kelahiran “Bar Suit” dan Kebangkitan Dior

Christian Dior bersama dengan model Dorothy Emms, pada 1952
Pada tahun 1946, dengan bantuan pengusaha tekstil Marcel Boussac, Dior mendirikan rumah mode sendiri yang dinamai “Christian Dior”. Dengan koleksi pertamanya yang disebut ‘Corolle Line’, namun disebut “New Look” oleh Carmel Snow, editor-in-chief Harper’s Bazaar, Dior memperkenalkan desainnya yang berbeda termasuk “Bar Suit” yang terkenal – dengan rok lebar dan jaket yang dipadatkan di pinggang – menjadi simbol kemewahan dan femininitas pasca-perang.
Ini adalah titik balik dalam karir Dior. Dia menjadi simbol kebangkitan mode Prancis dan menjadi figuran leadernya. Pengaruhnya begitu kuat sehingga ia dianggap menyumbang sekitar setengah dari pendapatan ekspor mode Perancis.
Perluasan dan Diversifikasi “DIOR”
Dior tidak hanya berhenti pada pakaian. Dalam perjalanan waktunya, dia melihat pentingnya diversifikasi dan ekspansi. Dior memperluas jajaran produknya dengan memasukkan parfum, syal, topi, dan perhiasan. Salah satu pencapaiannya yang paling terkenal adalah peluncuran Miss Dior, parfum pertama dari rumah mode, yang dinamai setelah adik tercintanya, Catherine Dior.
Baca : Sejarah Asal Mula Berdirinya Brand Balenciaga
Kemudian, Dior memutuskan untuk merambah ke Amerika dan membuka Christian Dior New York, Inc. Dior adalah penemu strategi lisensi dalam mode. Dia melisensikan nama dan logo Christian Dior ke berbagai produsen, termasuk produsen sepatu dan pakaian dalam, yang pada gilirannya menambah nilai brand tersebut.
Turun Naik Dior Hingga Saat Ini
Christian Dior meninggal secara mendadak pada 24 Oktober 1957, meninggalkan warisan fashion yang tidak ada duanya. Meskipun mundurnya sang pendiri, rumah mode Dior bertahan dan terus berkembang, dengan desainer seperti Yves Saint Laurent, Marc Bohan, Gianfranco Ferrè, John Galliano, Raf Simons, dan saat ini adalah Maria Grazia Chiuri, yang bertugas sebagai direktur kreatif untuk koleksi perempuan Dior.
Baca : Sejarah Berdirinya Brand Bottega Veneta
Meskipun hadir dalam berbagai bentuk dan gaya, inti dari brand Dior tetap sama yaitu penekanan pada elegan, femininitas yang luar biasa, dan inovasi constan. Hari ini, brand Dior tidak hanya dianggap sebagai pilar dalam sejarah mode tapi juga simbol luks dan elegan di dunia mode kontemporer.
Menguak Makna Dibalik Rumah Mode Christian Dior
Sejarah brand mode Dior adalah bentuk visualisasi kehidupan pribadi dan profesional sang pendiri, Christian Dior. Seorang pria yang melewati berbagai tantangan hidup, termasuk kegagalan awal dalam seni dan tragedi persoonal, dan menghadapi gejolak dunia saat Perang Dunia II, mampu meraih mimpinya dan mendefinisikan ulang dunia mode.
Dengan menghargai sejarah rumah mode Dior, kita tidak hanya menghargai sebuah brand, tetapi melainkan menghargai sebuah pergerakan dalam mode, kualitas, dan gaya. Dior mengajarkan kita bahwa mode bukan hanya soal mengikuti tren, melainkan tentang mengekspresikan diri melalui tatanan baju dan mewujudkan visi kita menjadi realitas.