Sejarah Awal Mula Brand Valentino Merek Terkenal Asal Italia
Artikel blog ini membahas sejarah awal mula Brand Valentino dan perjalanannya dalam dunia fashion, serba-serbi Valentino sebagai perancang, serta evolusi brand ini hingga relevan dan terbaru.
Sejarah dunia fashion tidak lengkap tanpa menyebut peran penting brand Valentino dalam membentuk tren dan pengaruh busana yang kita kenal saat ini. Brand ini didirikan oleh Valentino Garavani, perancang ternama asal Italia yang telah menciptakan penampilan ikonik sepanjang perjalanan karirnya yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah awal mula brand Valentino, tokoh-tokoh kunci yang turut membantu mengembangkannya, dan bagaimana evolusi brand ini tetap relevan hingga saat ini.
Sejarah Awal Mula Berdirinya Brand Valentino
Valentino Garavani Pendiri Brand Valentino
Brand Valentino didirikan oleh Valentino Garavani pada tahun 1960 di Roma Italia. Perjalanan pribadi Valentino Garavani dalam dunia fashion dimulai ketika dia masih sangat muda, lahir pada 11 Mei 1932 di Voghera, Lombardy, Italia. Ia mulai menggarap minat dalam bidang fesyen saat berusia lima tahun, menjahit pakaian untuk gim-gim bonekanya. Garavani kemudian maju dari sekolah seni di rumah dan hijrah ke Paris, yang saat itu dianggap sebagai jantung dunia mode. Di sana, dia mengenyam pendidikan di Chambre Syndicale de la Couture Parisienne, salah satu institusi fashion terkemuka, di mana dia berkenalan dengan seniman Jacques Fath, menerima bekerja dengan palette warna Balenciaga, dan kembali ke Italia untuk bekerja dengan Guy Laroche. Baca juga : Sejarah Berdirinya Brand Bottega Veneta
Pendirian Rumah Mode Valentino
Setelah mendapatkan pengalaman dan mengasah keterampilannya, Valentino memutuskan untuk kembali ke Italia untuk mendirikan Valentino Fashion House, yang diresmikan pada Juli 1959. Sinergi antara kemahiran Garavani dan rekan-rekannya yang berbakat segera menghasilkan koleksi couture pertama yang sukses, diperkaya dengan banyak inspirasi dari dunia seni, budaya, dan warisan Italia. Pada Februari 1960, Valentino mengadakan pertunjukan mode couture pertamanya di Teatro Sistina di Roma.
Prestasi dan Pengaruh Pertama
Berbekal bakat, ambisi, dan keyakinan, Valentino segera menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menciptakan busana yang anggun, mewah, dan selaras dengan selera seni dan mode masyarakat pada masanya. Dia mendapatkan reputasi yang tangguh sebagai perancang haute couture, dengan keahlian yang mencakup pesona koleksi terbarunya, penampilan fotografi terbaru, film-film terkini, dan event-event besar yang mempromosikan Valentino. Prestasi dari brand ini pun semakin membebani.
Kontak Valentino dengan dunia seni dan budaya, serta hubungan dengan tokoh-tokoh terkenal, adalah kunci dari pengaruh yang begitu besar terhadap brand ini. Film dan fotografi ikonik banyak yang menggambarkan Valentino dengan Audrey Hepburn, Grace Kelly, dan Jacqueline Kennedy, tokoh-tokoh utama dalam membantu menciptakan “Brand Valentino” dan mengesahkan posisinya sebagai sinonim kemegahan, keanggunan, dan kelas atas. Salah satu proyek terkenal dengan Kennedy memunculkan gaya “Jackie bag”, yang menjadi ikon fesyen pada tahun 1960-an dan meneguhkan posisi Valentino sebagai perancang yang penuh inovasi.
Proses Kreatif dan Karakteristik Utama Brand
Valentino sebagai perancang dikenal dengan pendekatannya yang sangat artistik dan estetik terhadap dunia fashion. Elemen-elemen mewah dan detail yang cermat menjadi ciri utama dari setiap koleksi fashion yang diproduksi oleh rumah mode ini. Karakteristik utama dari brand ini merupakan campuran sempurna antara kemewahan, elegan, dan ekspresi watak terbaik dari kekhasan Italia.
Kontak dengan Dunia Film
Berkat kontak erat dengan dunia film, Valentino terkadang menemukan inspirasi dalam film-film sukses dan karakter yang diperankan oleh aktris kesayangannya. Valentino tidak ragu untuk meminjam pesona dari sejumlah karakter ikonik darinya, serta gaya romansa perancang ini, tenaga pengaruh sepenuh hati di belakang layar. Sepanjang kariernya, Valentino terus meningkatkan hubungan ini, yang telah memainkan peran kunci dalam perluasan industri fashion dan pengaruh Valentino di berbagai sektor.
Masa-Masa Sulit dan Evolusi Brand
Seperti dengan semua usaha kreatif dan bisnis, Brand Valentino mengalami banyak kendala dan tantangan sepanjang gema perjalanan. Ketiadaan ekonomi, suasana politik yang belum menentu, dan perubahan dalam preferensi tren sosial, telah membuat pengelolaan usaha ini menjadi semakin rumit. Ketergantungan pada pasar yang berfluktuasi memperkuat pentingnya brand ini untuk beradaptasi dan berevolusi dalam menghadapi perubahan di dunia fashion yang dinamis.
Bangkit dari Sulit
Menghadapi masa sulit dan memperbaiki bisnis, Valentino mulai incorpoasi material dan pemikiran inovatif ke dalam kreasi mereka. Rugi yang dirasakan pada awal 1980-an, brand ini berhasil berhasil keluar dari penurunan tersebut berkat dukungan dari asosiasi nya dengan Gucci Group, perusahaan yang mengendalikan sebuah portofolio luxury fashion brands. Gucci mendirikan kembali Valentino sebagai rumah fesyen yang konsisten, menciptakan tren dan memainkan peranan penting dalam membentuk fesyen kontemporer dalam menjaga posisinya.
Relevansi Terkini
Dalam tahun-tahun terakhir, brand Valentino telah melanjutkan pengaruh dan popularitasnya dengan sejumlah kolaborasi, koleksi, dan pengakuan internasional yang mengesankan.
Era Sukses Valentino
Menjelang pensiunnya pada tahun 2007, Valentino mengumpulkan pujian yang luar biasa atas perannya dalam perkembangan dunia mode. Salah satunya adalah penghargaan untuk jasa penuh karunia yang menegaskan reputasi kesuksesannya sebagai salah satu perancang yang paling berpengaruh sepanjang masa. Nah, akhirnya saat ini, oleh Maria Grazia Chiuri dan Pierpaolo Piccioli, dua perancang kreatif di belakang Valentino, menghadapi tantangan melanjutkan warisan perancang ini dan membawa mereka ke tingkat berikutnya.